Membuka Wawasan Petani Tanah Laut melalui Diseminasi Teknologi Padi Terstandar
TANAH LAUT (bsip-kalsel) --- Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka program menggenjot peningkatan IP, penyebaran teknologi dan mendukung Kegiatan Upsus Perluasan Area Tanam (PAT) di wilayah Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) di Kelompoktani Sumber Makmur, Desa Kunyit Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah laut dengan melibatkan para petani unggul dan milenial sebanyak 25 orang.
Pada pertemuan pertama, Kamis 06 Juni 2024, dari sebanyak 6 kali pertemuan yang direncanakan, BSIP Kalimantan Selatan didaulat menyampaikan inovasi teknologi padi apa saja dan potensial dikembangkan di wilayah Desa Kunyit ini dan secara luas di Kecamatan Bajuin sesuai dengan spesifik lokasi daerah tersebut.
Abdul Sabur, MP dari BSIP Kalimantan Selatan menyampaikan beberapa teknologi penting yang berkaitan langsung dengan kegiatan budidaya padi seperti, tata air berselang, Varietas Unggul Baru, pemanfaatan amelioran sebagai pembenah dan penyubur lahan, dan teknologi sederhana lainnya yang potensial diterapkan secara langsung dan cepat serta berpotensi meningkatkan hasil dan mudah penerapannya. Hal ini di dasari bahwa penggunaan teknologi pada kegiatan budidaya padi hibrida harus didukung pengetahuan dasar dalam pelaksanaaanya , agar bisa menghasilkan produksi sesuai dengan yang diharapkan.
BSIP Kalimantan Selatan juga memaparkan tentang keunggulan dan kekurangannya dalam penerapan teknologi yang berkaitan dengan budidaya padi dan juga menyampaikan potensi keuntungan yang bisa di peroleh jika menerapkannya.
Hal yang juga tidak kalah penting adalah menjelaskan hal yang wajib diperhatikan agar dalam kegiatan penerapan teknologi budidaya padi dapat mendukung hasil yang tinggi dan tidak menimbulkan kerugian.Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah petani unggulan Desa Kunyit, Bapak Tarsum yang juga merupakan orang tua dari Bapak Imam yang menjadi salah satu Petani milenial unggulan dan berprestasi di wilayah Kabupaten Tanah Laut pada program YESS.
Hal ini dirancang agar nantinya kedua orang ini bisa menjadi mentor langsung dalam penerapan teknologi padi yang bisa di kontak dan di temui petani lainnya karena berdomisili pada lokasi yang sama. Sehingga bisa menjadi penyambung informasi jika diperlukan.(/sab)